Pemberlakuan EUDR bakal ditunda lagi?
27 November 2025
Anggota Parlemen Eropa memilih untuk menyederhanakan undang-undang deforestasi Uni Eropa, yang diadopsi pada tahun 2023 untuk memastikan produk yang dijual di Uni Eropa tidak bersumber dari lahan deforestasi.
Parlemen pada hari Rabu (26 November 2025) memberikan suara atas solusi yang tepat sasaran untuk memudahkan perusahaan, pemangku kepentingan global, serta negara-negara Uni Eropa dan non-Uni Eropa dalam menerapkan Peraturan Deforestasi Uni Eropa. Hal ini menyusul keputusan mereka pada sidang pleno terakhir untuk mempercepat proposal baru dari Komisi .
Penundaan satu tahun untuk semua perusahaan
Berdasarkan posisi Parlemen, perusahaan akan memiliki waktu tambahan satu tahun untuk mematuhi peraturan Uni Eropa yang baru guna mencegah deforestasi. Operator dan pedagang besar kini harus mematuhi kewajiban peraturan ini mulai 30 Desember 2026, dan usaha mikro dan kecil mulai 30 Juni 2027. Waktu tambahan ini dimaksudkan untuk menjamin kelancaran transisi dan memungkinkan penerapan langkah-langkah untuk memperkuat sistem TI yang digunakan oleh operator, pedagang, dan perwakilan mereka dalam menyusun laporan uji tuntas elektronik.
Penyederhanaan persyaratan uji tuntas
Anggota Parlemen Eropa berpendapat bahwa tanggung jawab untuk menyerahkan pernyataan uji tuntas harus dibebankan kepada pelaku bisnis yang pertama kali memperkenalkan produk relevan ke pasar UE, dan bukan kepada operator dan pedagang yang kemudian mengomersialkannya .
Perubahan oleh Anggota Parlemen Eropa juga akan mengurangi kewajiban bagi operator primer mikro dan kecil yang sekarang hanya perlu menyerahkan deklarasi sederhana satu kali.
Parlemen meminta tinjauan penyederhanaan paling lambat tanggal 30 April 2026 untuk menilai dampak dan beban administratif undang-undang tersebut.
Langkah selanjutnya
Teks tersebut diadopsi dengan perolehan suara 402, 250 mendukung, dan 8 abstain.
Parlemen sekarang siap untuk memulai negosiasi dengan negara-negara anggota mengenai bentuk akhir undang-undang tersebut, yang harus disetujui oleh Parlemen dan Dewan serta dipublikasikan dalam Jurnal Resmi UE sebelum akhir tahun 2025, dengan penundaan satu tahun agar dapat mulai berlaku.
Latar belakang
Peraturan yang disederhanakan ini diadopsi oleh Parlemen pada 19 April 2023. Peraturan ini bertujuan untuk melawan perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati dengan mencegah deforestasi yang terkait dengan konsumsi kakao, kopi, minyak sawit, kedelai, kayu, karet, arang, kertas cetak, dan produk ternak di Uni Eropa .
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperkirakan bahwa 420 juta hektar hutan – area yang lebih luas daripada Uni Eropa – hilang akibat deforestasi antara tahun 1990 dan 2020. Konsumsi Uni Eropa bertanggung jawab atas sekitar 10% deforestasi global . Minyak sawit dan kedelai menyumbang lebih dari dua pertiganya .
