Fatty Acid Methyl Ester (FAME) pada kelapa sawit adalah senyawa yang dihasilkan dari proses transesterifikasi asam lemak yang ada dalam minyak sawit dengan metanol. FAME merupakan bentuk biodiesel yang berasal dari minyak nabati, termasuk minyak sawit, dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. FAME dari minyak sawit dikenal karena stabilitasnya serta penggunaannya yang luas dalam bahan bakar terbarukan.
Proses pembuatan FAME dari kelapa sawit melibatkan beberapa tahapan utama:
- Transesterifikasi: Minyak sawit, yang terdiri dari trigliserida (molekul lemak), dicampur dengan metanol dan katalis (biasanya basa kuat seperti sodium hidroksida atau kalium hidroksida). Reaksi ini memecah trigliserida menjadi ester asam lemak (FAME) dan gliserin sebagai produk sampingan.
- Pemurnian FAME: Setelah transesterifikasi, campuran produk dipisahkan. FAME dimurnikan dengan menghilangkan gliserin, metanol yang tersisa, dan kotoran lainnya untuk menghasilkan biodiesel berkualitas tinggi.
Karakteristik
- Komposisi Kimia: FAME adalah ester yang terbentuk dari asam lemak dan metanol. Pada minyak sawit, asam lemak utama yang terlibat termasuk asam palmitat, asam stearat, asam oleat, dan asam linoleat.
- Biodiesel: FAME adalah bentuk biodiesel yang dihasilkan dari minyak sawit. Biodiesel ini dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau dicampur dengan diesel berbasis fosil.
- Sifat Fisik: FAME memiliki viskositas yang lebih rendah dibandingkan minyak mentah, menjadikannya lebih mudah untuk digunakan dalam mesin diesel modern tanpa modifikasi besar.
Penggunaan
- Biodiesel: FAME dari kelapa sawit digunakan sebagai biodiesel untuk menggantikan atau dicampur dengan bahan bakar diesel konvensional. Ini dikenal sebagai bahan bakar terbarukan karena berasal dari minyak sawit yang merupakan sumber nabati yang dapat diperbarui.
- Bahan Bakar Ramah Lingkungan: FAME menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil. Penggunaannya membantu mengurangi jejak karbon dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
- Industri Kosmetik dan Pembersih: Selain sebagai bahan bakar, FAME juga digunakan sebagai pelarut dan bahan dasar dalam produksi sabun, deterjen, dan produk pembersih karena sifat kimianya yang ramah lingkungan.
Keuntungan
- Energi Terbarukan: FAME dari kelapa sawit merupakan bahan bakar terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada minyak fosil.
- Ramah Lingkungan: Penggunaan biodiesel FAME membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan.
- Sumber Nabati yang Berlimpah: Minyak sawit merupakan salah satu minyak nabati yang paling produktif di dunia, menjadikannya sumber yang andal untuk produksi biodiesel dalam skala besar.
(Dikutip dari Publikasi GAPKI, 2024)